PKB Majalengka Serahkan Kado Mobil Kepada PCNU

1 Komentar

Majalengka—PeringatanHari Ulang Tahun (Harlah) ke-86 Nahdlatul Ulama benar-benar menjadi berkah bagijajaran PCNU Kabupaten Majalengka. Pasalnya, dalam momen Harlah tahun inimereka mendapatkan kado istimewa dari DPC PKB Kabupaten Majalengka, yaituberupa mobil operasional. Bertempat di secretariat PCNU Majalengka, Jalan rayaMajalengka-Cirebon KM 16 Sukahaji, kado mobil jenis kijang kapsul LGX tahunpembuatan 2004 ini diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Syura DPC PKBMajalengka KH. Badrussalam kepada Rois Syuriyah PCNU Majalengka KH. AbanBanani, Selasa (31/1/12).

Hadir pada kesempatanitu Ketua DPC PKB Majalengka ,Nasir Sag, sekretaris Drs. Abdul Muin, KetuaFraksi PKB Drs. Muhammad Jubaedi beserta seluruh anggota fraksinya, wakil KetuaUjang Arjohan, Imam Royani AZ., Wakil Sekretaris Asep Nurjaman Sag, Ahmad CeceAshfiyadi SHI, Aan Subarhan SPdI  dansejumlah pengurus lainnya. Sementara dari jajaran PCNU Majalengka Nampak hadirKetua plt Drs. Iwan Bulyawan MMPd, sekretaris Drs. Dedi Mulyadi MM, Katib KH.Yusuf Karim, Wakil Rois KH. Sirojuddin Abbas, KH. Endin Sholehuddin, WakilKatib KH. Hasan Ajhuri, Wakil Ketua Drs. Ade Junaidi SPd, Drs. H.CeceSaifuddin, sekretaris GP Ansor Majalengka Drs. Muhammad Ridwan, dan pengurusMWC NU se-kabupaten Majalengka.

Dalam sambutannyausai istighotsah dan tahlil akbar, Ketua DPC PKB Majalengka Nasir Sag,mengatakan pemberian kado mobil operasional ini merupakan bentuk khidmat PKBMajalengka kepada NU. “Pemberian mobil ini bukan berarti kami sudah kelebihanuang, melainkan semata-mata karena didorong oleh keinginan kami untuk selalumenjadi anak yang sholeh dan berkhidmat kepada NU”, katanya, “Kami relamenempati  secretariat kontrakan asal NUpunya kantor tetap, kamipun rela tidak punya mobil operasional asal NU punya”,lanjutnya.

Lebih lanjut politisiyang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Majalengka ini menyampaikan harapan agarwarga NU mampu berpikir cerdas dalam menentukan pilihan politiknya pada Pemilu2014 yang akan datang. Menurutnya, jika PT disepakati 4 persen maka Pemilu 2014 menjadi pertaruhan bagi NU danwarganya dalam mempertahankan eksistensi wadah politiknya. Apakah dari sekianpartai politik yang menaungi aspirasi politik warga NU dapat bertahan atautidak. Karenanya, Nasir mengharapkan agar suara warga NU tidak menyebar kepadabeberapa partai. Cukup satu partai yang harus dipertahankan sebagai wadahaspirasi politik. “Jika suara warga NU menyebar ke berbagai partai dan tidaksolid ke PKB maka dikhawatirkan pasca pemilu 2014 nanti tidak ada lagi partaipolitik yang menjadi wadah aspirasi politik warga NU”, tandasnya.

Sementara itu pltKetua PCNU Majalengka, Drs. Iwan Bulyawan M.MPd, dalam sambutannya menyampaikanrasa syukur dan terimakasihnya atas kado mobil yang diberikan DPC PKBMajalengka. Pihaknya berjanji akan terus mendo’akan dan membantu PKBMajalengka. “sebagai orang tua, kami akan selalu dekat, ngasuh danmembantu anaknya yang sholeh”, ungkapnya. (aan)

DPC PKB Lepas Delegasi Muktamar Thariqah NU ke Malang

Tinggalkan komentar

Berdo’a bersama sebelum berangkat ke Muktamar
Majalengka–Perhatian dan kepedualian DPC PKB Majalengka terhadap pelaksanaan kegiatan ke-NU-an di Majalengka patut diacungi jempol. Di saat partai lain sibuk dengan urusan partainya sendiri, DPC PKB Majalengka sore tadi, Selasa (10/1/12) menyempatkan diri untuk ikut melepas delegasi pengurus cabang Jam’iyyah Ahlit Thariqah al-Mu’tabarah An Nahdhiyyah (Jatman) Kabupaten Majalengka yang akan mengikuti kegiatan Muktamar Jatman di Malang Jawa Timur. Pelepasan delegasi  tersebut dilaksanakan di pondok pesantren Miftahul Huda Rajagaluh di tengah-tengah hujan deras yang mengguyur sejak siang.
Ketua DPC PKB Majalengka, Nasir SAg, yang hadir langsung pada kesempatan itu menyatakan turut mendo’akan agar delegasi dari kabupaten Majalengka selamat di perjalanan dari mulai berangkat ke Malang hingga kembali ke Majalengka. Nasir juga mengharapkan Muktamar Jatman dapat menghasilkan keputusan-keputusan terbaik dan maslahat untuk organisasi dan bangsa. “Kami juga mohon barokah do’a dari para masyayikh agar kami pengurus dan kader PKB Majalengka tetap istiqamah berkhidmat untuk umat dan bangsa khususnya bagi warga nahdhiyyin Majalengka”, ungkap Nasir yang didampingi sekretaris Drs. Abdul Muin dan wakil sekretaris bidang propaganda dan pemenangan pemilu Achmad Cece Ashfiyadi, SHi.
Sementara pimpinan pondok pesantren Miftahul Huda yang juga Rois Jatman Kabupaten Majalengka, KH. Uju Jazuli, dalam taushiyahnya menyampaikan nasehat agar kegiatan Muktamar dapat diikuti oleh semua delegasi Majalengka dari awal hingga akhir. Khusus mengenai pelaksanaan persidangan terutama dalam sidang pemilihan, A Uju demikian panggilan akrabnya, mengajak semua delegasi agar menjunjung tinggi adab dan etika thariqah. “jangan samakan dengan kegiatan di organisasi lain yang suka ngeyel atau main otot-ototan, di Thariqah kita harus menjunjung tinggi akhlak”, tandasnya.
Di akhir acara, Nasir menyerahkan secara simbolis kunci mobil yang akan digunakan rombongan ke Malang dan bantuan uang transport kepada Ketua Jatman Kabupaten Majalengka KH. Abd. Rosyid, SAg. Pantauan pkbmajalengka.online, rombongan yang akan berangkat berjumlah 17 orang dengan menggunakan satu mobil elf dan satu mobil pribadi. Selain Rois KH. Uju Jazuli dan Ketua Jatman KH. Abd. Rosyid, SAg, tampak juga pengasuh ponpes Sabilul Mardiyah Sindangwangi KH. Zainuddin Dimyati, pengasuh ponpes Raudlatul Mubtadiin Cisambeng KH. Ahmad Fauzi, Pengasuh ponpes Mansyaul Mubtadiin rajagaluh KH. Zainul Muhsinin, pengasuh ponpes Asasul Huda Kasokandel KH. Didi Tarmidzi, Pengasuh ponpes al Mizan Jatiwangi Mas Zainal Muhyiddin SAg, pengasuh ponpes An Nawawi Leuwimunding Drs. Arifin Muslim dan sejumlah kyai yang lain.
Kegiatan Muktamar Jatman menurut informasi akan dilaksanakan tanggal 10-14 Januari 2012 di Pondok Pesantren Al-Munawariyah Malang. Pembukaan Muktamar rencananya akan dilakukan besok, Rabu (11/1/12) pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh Presiden SBY  (cece)  

Siapkan Musancab, PKB Majalengka Cari Ketua DPAC Yang Siap Nyalon Legislatif

1 Komentar

Majalengka–Menjadi ketua Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC/tingkat kecamatan) PKB di Kabupaten Majalengka tidak lagi semudah periode lalu. Beberapa syarat yang cukup berat kini sedang dimatangkan oleh  DPC PKB Majalengka. Antara lain harus siap menjadi calon anggota legislatif pada Pemilu 2014 yang akan datang. Demikian disampaikan Wakil Ketua Tanfidz DPC PKB Majalengka Bidang Penataan dan Pembinaan Organisasi, Dewi Raff’al Dini, SAg. kepada wartawan dalam jumpa pers di sekretariat jalan suha 204 Majalengka, Jum’at (5/1/12).
“Kami sedang menyiapkan juklak Musyawarah Anak Cabang (Musancab), di dalamnya antara lain disebutkan syarat-syarat menjadi calon ketua DPAC adalah siap menjadi Caleg PKB pada Pemilu 2014 nanti”, papar Dewi didampingi sekretarisnya, Nok Mamah, SPd.
Selain kesiapan menjadi Caleg, lanjut aktifis perempuan Majalengka ini, setiap calon ketua DPAC PKB harus menyusun rencana pemenangan pemilukada 2013 dan pemilu 2014 di kecamatannya,  kemudian menandatangani kontrak politik dan fakta integritas dengan Ketua DPC PKB Majalengka. Syarat lain adalah mendapat restu tertulis dari Ketua MWC NU kecamatan setempat dan tidak rangkap jabatan dengan kepengurusan di DPC PKB Majalengka. 
“Setiap calon ketua DPAC nantinya akan menjalani fit and proper test di hadapan Ketua DPC PKB Majalengka. Materinya sekitar pemenangan pemilukada 2013 dan pemilu 2014. Materi lainnya menyangkut integritas, moralitas dan loyalitas calon”, jelasnya.
Apakah ini berarti membuka peluang bagi  kalangan umum non PKB untuk menjadi Ketua DPAC PKB? “iya dong, PKB kan milik semua masyarakat. Warga masyarakat yang tadinya bukan PKB juga berhak menjadi calon Ketua DPAC PKB asalkan memenuhi syarat-syaratnya. Dan tidak menutup kemungkinan dia akan terpilih dalam forum Musancab nanti”, tandasnya.
Ditambahkannya, menurut rencana kerja DPC PKB Majalengka, pelaksanaan Musancab DPAC PKB se-kabupaten Majalengka akan dilaksanakan mulai bulan Pebruari sampai dengan April 2012. Kemudian dilanjutkan dengan Musyawarah Ranting (Musranting) hingga bulan Juni 2012. “Ini sudah menjadi keputusan Mukercab kemarin”, pungkasnya. (asep)

Pengurus PKB Majalengka Belajar Membuat RKA

1 Komentar

Majalengka–Ada hal menarik dilakukan DPC PKB Majalengka di akhir tahun 2011 yang lalu. Dalam menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Partai (RAPBP) DPC PKB Majalengka tahun 2012, seluruh jajaran pengurus Dewan Tanfidz dan Ketua Badan Otonom PKB Majalengka diharuskan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) di bidang tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Karuan saja langkah unik ini membuat sebagian besar pengurus kelabakan. Pasalnya, bagi pengurus yang tidak menyusun RKA 2012 tidak akan mendapat porsi anggaran untuk membiayai kegiatan di bidangnya. Sementara mereka masih minim pengetahuan dalam tata cara menyusun RKA.
Ketua DPC PKB Majalengka, Nasir SAg, saat dihubungi menjelaskan, langkah tersebut dilakukan sebagai motivasi kepada pengurus agar mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Dirinya tidak mengingingkan pengurus DPC PKB Majalengka hanya ‘numpang nampang’ dalam SK Kepengurusan, sementara tugas pokok, fungsi dan wewenangnya tidak jelas. Karenanya, sejak awal kepengurusan dirinya sudah membagi tugas masing-masing wakil ketua, wakil sekretaris dan bendahara ke dalam bidang-bidang tertentu. 
“Saya ingin partai ini stabil, tangguh dan modern. Caranya, semua pengurus harus diberi peran, tanggungjawab dan wewenang untuk mengerjakan sesuatu di partai ini. Silahkan mereka merencanakan kegiatan-kegiatan PKB di tahun 2012 lengkap dengan rencana anggarannya. Mereka yang merencanakan dan mereka yang akan bertanggungjawab dalam pelaksanaannya. Karenanya, mereka wajib membuat RKA agar kegiatan tersebut jelas target dan sasarannya”, papar mantan Ketua PC PMII Sidoarjo ini.
Ditambahkannya, pada Muscab PKB Majalengka Juni 2011 yang lalu pengurus diamanati untuk melaksanakan 5 (lima) Pokok-Pokok Program Kerja. Yaitu, penataan dan penguatan organisasi, membangun kerjasama dan pola hubungan harmonis dengan pihak lain, penguatan pengabdian kepada masyarakat, pemenangan Pemiluada 2013 dan pemenangan pemilu dan pilpres 2014. Kelima program kerja tersebut telah dijabarkan ke dalam rencana strategis (Renstra) partai dalam forum musyawarah kerja cabang (Mukercab) 25 Desember 2011. Selanjutnya, dari Renstra tersebut kemudian dijabarkan ke dalam kerangka program dan kegiatan operasional oleh masing-masing bidang melalui penyusunan RKA. Dari RKA ini kemudian dituangkan ke dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBP). Selanjutnya melalui rapat pleno, RAPBP ini akan ditetapkan menjadi APBP DPC PKB Majalengka.
“Jadi, program kegiatan yang akan kami laksanakan tahun 2012 dan tahun-tahun berikutnya sudah melalui proses perencanaan yang panjang. Semuanya sudah terukur sasaran, terget, dan out put-nya. Tidak sradak-sruduk ingin ini dan itu di tengah jalan”, kata Wakil Ketua DPRD Majalengka ini.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, APBP DPC PKB Majalengka tahun 2012 berjumlah  sebesar Rp. 613,9 juta. Pos pendapatan direncakan berasal dari konstribusi anggota Fraksi PKB sebesar Rp. 292,8 juta, bantuan pemkab Majalengka Rp. 59,2 juta dan sisanya dari pendapatan lain-lain yang sah. Sedangkan pada pos belanja, belanja tidak langsung sebesar Rp. 298,4 juta terdiri dari belanja administrasi umum, kebutuhan rumah tangga dan belanja daya dan jasa. Sementara belanja langsung sebesar Rp. 315,5 juta terdiri dari belanja kegiatan di bidang penataan dan pembinaan organisasi, bidang kajian dan pelayanan publik, bidang keanggotaan dan pengkaderan, bidang pendidikan dan pelatihan, bidang pemberdayaan perempuan, bidang propaganda dan pemenangan pemilu, bidang idiologi dan dakwah, bidang infokom dan hubungan kelembagaan, dan bidang kepanduan dan bela negara. (aan)

PKB-NU Teken Deklarasi Cikedung

1 Komentar

Majalengka – Tahun 2012, tampaknya menjadi momentum yang paling sakral bagi PKB. Pasalnya, di tahun baru naga ini bertepatan dengan lahirnya Deklarasi Cikedung yang merupakan sebuah deklarasi kesiapan para pengurus NU dan kader PKB yang menyatakan kesetiannya mengawal PKB dan berikrar untuk memenangkan 4 agenda politik.

Dalam Deklarasi Cikedung yang ditandatangani sejumlah pengurus DPW PKB Jabar dan DPC PKB Majalengka serta pengurus NU dan Badan Otonomnya (Banom), terungkap 2 poin penting. Yakni, kesiapan para kader PKB dan NU untuk mendorong Dedi Wahidi menjadi Calon Gubernur Jawa Barat dan M Nasir SAg didaulat untuk maju dalam Pilkada Majalengka.
Poin lainnya adalah kesiapan antara NU dan PKB untuk membangun sinergitas menyongsong Pilkada dan Pemilu serta Pilpres.
“Deklarasi Cikedung ini merupakan tonggak awal kebangkitan PKB dan NU di Kabupaten Majalengka untuk kembali merebut kejayaan PKB dengan mengantarkan para kader internal PKB maupun NU dalam Pilkada Jabar dan Pilkada Majalengka,” jelas Drs Abdul Muin, Sekretaris DPC PKB Majalengka, didampingi Wakil Sekretaris, Aan Subarhan SPdI, kepada koran ini, kemarin (2/1).
Saat dihubungi via ponselnya, M Nasir SAg berpendapat, Deklarasi Cikedung akan menjadi Spirit bagi kader PKB dan NU untuk bahu-membahu menyukseskan 4 agenda politik. (pai/Radar Majalengka)

Mukercab I Hasilkan 4 Target

Tinggalkan komentar

Majalengka – Mukercab I DPC PKB Majalengka yang digelar di Ponpes Daarul Ma’arif Cikedung Maja, menghasilkan sejumlah butir kesepakatan dan target yang harus dicapai menghadapi 4 agenda politik. 
Target pertama adalah meloloskan calon internal PKB dalam Pilkada Jabar, yakni Ketua DPW PKB Jabar, Dedi Wahidi.
Target kedua adalah menaikkan jumlah perolehan suara pada pemilu di Majalengka dengan meraih minimal 10 kursi dari target 12 kursi yang ditetapkan DPW. Target ketiga yakni mengusung kader internal PKB dalam Pilkada Majalengka dengan mendorong M Nasir SAg maju sebagai cabup atau cawabup, dan target yang keempat yaitu mengembalikan kejayaan PKB di level nasional dengan meraih suara terbanyak pada Pemilu 2014.
Empat target tersebut menurut M Nasir SAg, merupakan target yang harus dimenangkan PKB. Untuk bisa mencapai itu, kata dia, tidak ada jalan lain kecuali dengan kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas serta meningkatkan koordinasi antarsemua lini.
“Target tersebut tidak akan mungkin bisa tercapai tanpa adanya sebuah kerja keras dari semua kader dan simpatisan PKB. Untuk itu, saya minta agar semua kader mulai meningkatkan konsolidasi dan merapatkan barisan demi meraih kemenangan dalam pemilu maupun pilkada yang akan kita hadapi ini,” jelasnya, kemarin.
Senada diungkapkan Sekretaris DPC PKB Majalengka, Drs Abdul Muin. Dia mengatakan, selain memperkuat para kader dan simpatisan, PKB juga akan membidik para pemilih pemula yang akan dididik menjadi kader utama.
Pola dan strategi rekrutmen bagi para pemilih pemula tersebut sudah dipersiapkan tim pemenangan pemilu. “Selain memperkuat para kader dan simpatisan, target kami saat ini adalah mencari kantong-kantong baru PKB dan memperkuat barisan dilapisan pemilih pemula yang cukup potensial,” jelasnya, didampingi Wakil Sekretaris Aan Subarhan SPdI. (pai/Radar Majalengka)

PKB Majalengka Seriusi Pengaduan Masyarakat

Tinggalkan komentar

Majalengka–Langkah DPC PKB Majalengka membuka layanan pengaduan masyarakat mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Terbukti dengan masuknya sejumlah pengaduan ke meja sekretariat DPC PKB Majalengka. Menurut kepala Sekretariat DPC PKB Majalengka, Asep Nurjaman SAg, sejak layanan ini dibuka dua minggu yang lalu pihaknya sudah menerima 7 pengaduan dari masyarakat. Enam diantaranya menyangkut perilaku kader PKB dan satu menyangkut pelayanan publik aparat pemerintah desa.
“alhamdulillah, respon masyarakat terhadap layanan pengaduan ini cukup tinggi. Sampai saat ini sudah ada 7 pengaduan masyarakat. Enam menyangkut perilaku kader internal dan satu menyangkut pelayanan publik “, terang politisi asal Desa Jatisura Kecamatan Jatiwangi ini, Senin (12/12/11).
Dijelaskannya, pengaduan yang menyangkut disiplin kader internal kini sedang ditangani oleh Dewan Etik (Detik) PKB Majalengka. Sedangkan yang menyangkut pelayanan publik akan ditindaklanjuti oleh anggota Fraksi PKB DPRD Majalengka.
“Prinsipnya, semua pengaduan dari masyarakat akan kami tindalanjuti secara serius dengan tetap menjunjung tinggi asas kehati-hatian dan kemaslahatan”, katanya.
Terpisah, salah seorang anggota Detik Mas Zainal Muhyiddin SAg saat dihubungi melalui telepon selulernya membenarkan pihaknya saat ini sedang menangani 6 pengaduan masyarakat menyangkut perilaku disiplin kader PKB. “Benar, ada 6 pengaduan yang sedang kami dalami”, jawabnya singkat tanpa menjelaskan lebih detail pengaduan apa dan siapa kader yang dimaksud.
Menurut salah seorang pengurus DPC PKB Majalengka yang tidak mau disebutkan namanya, beberapa hari terakhir ini dirinya melihat banyak masyarakat yang datang ke sekretariat DPC PKB Majalengka. Mereka langsung diterima oleh petugas sekretariat di ruang tertutup. Dirinya tidak tahu persis apa keperluan mereka. Namun ia menduga mereka akan menyampaikan pengaduan. “Urusan pengaduan ini memang hal yang khusus, tidak semua pengurus tahu pengaduan apa dan siapa yang diadukan”, katanya. “denger-denger sih mereka mengadukan kader PKB yang melakukan tindakan merugikan orang lain secara materi dan kader yang melanggar norma agama”, tambahnya sambil wanti-wanti agar namanya tidak disebutkan. (Aan)

  

Duet KH. Sarkosi-Dedi Wahidi Layak Pimpin PKB Jabar

Tinggalkan komentar

Majalengka–Jelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah III (Muswil) PKB Jawa Barat,  Sabtu 3/12/11 mendatang, DPC PKB Majalengka memastikan diri akan mendukung DR. KH. Ahmad Sarkosi Subki sebagai Ketua Dewan Syura dan mantan Ketua PWNU Jabar H. Dedi Wahidi sebagai Ketua Tanfidz PKB Jabar. Kepastian itu disampaikan Ketua Dewan Syura DPC PKB Majalengka, KH. Badrussalam, dalam jumpa pers di Sekretariat Jalan Suha 204 Majalengka, Ahad (27/11/11).
“Duet DR. KH. Sarkosi Subki dan H. Dedi Wahidi adalah duet ideal untuk memimpin PKB Jabar lima tahun ke depan. Keduanya merupakan tokoh Jabar dan Tokoh Nasional”, kata KH. Badrussalam didampingi Ketua DPC PKB Majalengka, Nasir, SAg dan sejumlah pengurus lainnya.
Menurut Kyai kharismatik asal Desa Cihaur Kecamatan Maja ini, PKB Jawa Barat ke depan membutuhkan pigur pemimpin yang sudah teruji dan terbukti mampu menaikkan suara PKB di daerahnya. H. Dedi Wahidi, lanjutnya, saat menjadi Wakil Bupati Indramayu mampu menaikkan kursi PKB Indramayu dari 6 menjadi 8 kursi. Beliau juga memiliki jaringan luas saat menjadi Ketua PWNU Jabar. Sementara KH. Sarkosi Subki, merupakan ulama kharismatik yang telah diakui ketokohannya di Jawa Barat. Di tingkat lokal, beliau pernah menjabat Rois Syuriyah PCNU Majalengka tiga periode berturut-turut, Ketua MUI Majalengka, Ketua Dewan Syura PKB Majalengka dan memiliki jaringan alumni ponpes Mansyaul Huda yang menyebar di Jabar.
“Keduanya sudah berpengalaman dan terbukti mampu menaikkan suara PKB. Insya Allah, duet ini akan membangkitkan suara PKB Jabar pada pemilu 2014 mendatang”, ujarnya optimis.
Sementara Ketua DPC PKB Majalengka, Nasir SAg, mengaku keinginan menduetkan kedua tokoh ini merupakan aspirasi yang berkembang di kalangan warga nahdhiyyin dan pekabiyyin (sebutan kader PKB, red) Majalengka. Peluang terpilihnya duet ini sangat terbuka lebar. Pasalnya, hingga kini belum muncul kandidat Ketua Dewan Syura di kalangan DPC-DPC se-jabar. KH. Sarksosi sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Syura DPW PKB Jabar. Sementara untuk Ketua Dewan Tanfidz hampir dipastikan mengerucut pada H. Dedi Wahidi sebagai calon tunggal. Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan sowan kepada KH. Sarkosi untuk meminta restunya. Langkah selanjutnya, akan mensosialisasikan duet ini kepada DPC PKB lainnya.
“Pak wahidi sendiri dalam sebuah acara pernah mengatakan, tidak akan memilah dan memilih siapa yang akan menjadi Ketua Dewan Syura. Prinsipnya, beliau siap berduet dengan siapapun. Artinya, ini peluang untuk menduetkan beliau dengan A Oci (KH. Sarkosi Subki, red)”, kata Wakil Ketua DPRD Majalengka yang santer digadang-gadang menjadi Sekjen DPW PKB Jabar ini.

Musyawarah Wilayah (Muswil) III PKB Jabar menurut rencana akan dilaksanakan hari Sabtu (3/11/11) di Pondok Pesantren Mansyaul Huda Heuleut Kadipaten Kabupaten Majalengka. Acara pembukaan akan dihadiri Ketua Umum DPP PKB yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi H.A. Muhaimin Iskandar, Ketua DPW PKB Jabar yang juga Menteri PDT H.A. Helmy Faisal Zaini, Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan. (asep)

PKB Majalengka Buka Layanan Pengaduan Masyarakat

Tinggalkan komentar

Majalengka–Satu langkah maju kembali dilakukan DPC PKB Majalengka. Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, PKB Majalengka mulai hari ini Rabu (23/11/11) membuka layanan pengaduan masyarakat. 
Pengaduan masyarakat tersebut menurut Wakil Ketua DPC PKB Majalengka Bidang Kajian Strategis dan Pelayanan Publik, Drs. Muhammad Jubaedi, dapat berupa pengaduan yang bersifat internal partai dan pengaduan atas pelayanan  Pemkab Majalengka. Caranya, datang langsung ke sekretariat DPC PKB Majalengka sambil membawa poto copy KTP dan bukti-bukti yang diperlukan jika ada. Petugas DPC PKB nantinya akan mencatat semua pengaduan masyarakat tersebut. Pihaknya tidak membuka pengaduan lewat SMS atau kotak surat, karena khawatir tidak jelas pengirimnya.
“Jika masyarakat menemukan kader PKB, baik yang menjadi dewan maupun tidak, yang melakukan tindakan merugikan orang lain, silahkan adukan kepada kami. Kami akan memprosesnya dan jika terbukti kami tidak segan-segan akan memecatnya”, terang Ketua Fraksi PKB ini di kantor DPC PKB Majalengka, Jalan Suha 204 Majalengka.
Langkah ini menurutnya diilhami oleh adanya rumor yang berkembang di sebagian masyarakat atas perilaku kader PKB yang dinilai merugikan masyarakat. Namun hingga kini, pihaknya belum pernah mendapat pengaduan resmi dari pihak yang dirugikan. Karenanya, DPC PKB Majalengka meminta masukan, laporan atau pengaduan dari masyarakat jika ada kader PKB yang melakukan hal itu. 
“Ini bagian dari pendidikan politik. Masyarakat sebagai pemilik kedaulatan kami berikan hak seluas-luasnya untuk mengadukan anggota partai kami jika melakukan tindakan-tindakan yang merugikan”, tegasnya.
Sementara pengaduan yang bersifat kebijakan Pemkab Majalengka, menurut politisi asal Kecamatan Ligung ini dimaksudkan untuk meningkatkan kontrol partainya terhadap pelayanan pemkab kepada masyarakat. Masyarakat yang mendapatkan pelayanan tidak optimal dari aparat pemerintah, atau mendapat pelayanan tidak sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku dapat menyampaikan pengaduan kepada DPC PKB Majalengka.
“Dari pengaduan tersebut kami akan lakukan investigasi ke lapangan. Jika memang terbukti kami akan sampaikan kepada Bupati Majalengka untuk diperbaiki”, katanya.
Bagaimana andaikan Bupati tidak mau mengindahkan temuan PKB? Jubaidi hanya menjawab singkat “jangan berandai-andai lah, kita lihat saja nanti” ucapnya. (aan)

Perempuan PKB Buka Warung Amal di Arena MTQ Kab. Majalengka

Tinggalkan komentar

Leuwimunding Majalengka--Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Majalengka yang digelar mulai hari ini, Rabu (19/10/11) di kecamatan Leuwimunding mengundang kepedulian Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB) Kabupaten Majalengka. Lewat aksi sosialnya, ormas yang mewadahi segmen perempuan di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini membuka posko khusus berupa warung amal. 
Karuan saja warung amal yang berada di pinggir jalan utama ini menarik perhatian dan menjadi serbuan para kafilah dan pengunjung MTQ. Pasalnya beberapa menu yang disediakan seperti es dawet dan buah semangka cukup membantu menghilangkan rasa dahaga mereka akibat udara panas yang menyengat. Seorang kafilah yang mengaku dari Kecamatan Bantarujeg, Syamsuddin, yang sempat mampir mengemukakan apresiasi dan terimakasihnya atas layanan warung amal ini. Syamsudidin mengatakan dirinya belum sempat makan sarapan sejak berangkat dari Bantarujeg menuju lokasi pagi hari ini. 
“Rombongan kami baru datang dan saya belum sempat sarapan, alhamdulillah di sini ada yang gratis”, ucap pria berkacamata minus ini sambil melahap buras (bubur beras) dan kerupuknya.
Ketua DPC PPKB Kabupaten Majalengka, Kokom Komariyah saat dimintai komentarnya di lokasi warung amal mengaku bersyukur dapat melaksanakan kegiatan amal ini. Menurutnya, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian PPKB dalam menyukseskan acara MTQ Tingkat Kabupaten Majalengka yang menurut jadwal akan berlangsung hingga Jum’at (21/10/11). Rencananya, warung amal ini akan dibuka selama kegiatan MTQ berlangsung dari mulai pukul 08.30 hingga pukul 20.00 WIB. 
“Insya Allah kami akan buka warung amal ini selama berlangsung MTQ”, tandas aktifis asal Kecamatan Sindangwangi ini diamini oleh Ketua Dewan Pembina DPC PPKB Kabupaten Majalengka, Oyah Ruqoyah Nasir dan sejumlah pengurus PPKB lainnya. 
Pantauan pkbmajalengka.online, warung amal yang dibuka oleh DPC PPKB Kabupaten Majalengka ini merupakan satu-satunya warung amal yang disediakan oleh partai politik. Tidak terlihat warung sejenis yang dilakukan oleh parpol lain. Ada  juga warung amal yang disediakan oleh ibu-ibu PKK yang dipajang di sepanjang jalan yang dilalui pawai ta’aruf kafilah MTQ. (AS)

Older Entries